“Jangan sering digendong, nanti jadi bau tangan".
Experts Moms pasti sudah sering mendengar istilah “bau tangan" ini yang biasanya digunakan untuk menggambarkan bayi yang selalu ingin digendong. Banyak yang percaya bahwa hal ini disebabkan karena si Kecil terlalu sering digendong. Sebenarnya itu mitos atau fakta ya? Yuk simak ulasan berikut ini Experts Moms.
Bayi yang baru lahir, tentu saja akan sering menangis dan minta digendong. Karena ini merupakan satu-satunya cara untuk ia berkomunikasi untuk memberitahukan pada orang-orang di sekitarnya bahwa ia lapar, haus, bosan, sakit atau pun lelah.
Dilansir dari laman alodokter, menggendong si Kecil saat ia rewel atau menangis adalah cara yang efektif untuk menenangkan si Kecil. Sehingga orang tua justru disarankan agar lebih sering menggendong dan memeluk si Kecil ketika ia menangis dan rewel. Karena sentuhan fisik diperlukan oleh si Kecil untuk memberi stimulus yang baik bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasannya. Sehingga anggapan bahwa si Kecil menjadi manja dan selalu ingin digendong akibat terlalu sering digendong sebelumnya adalah mitos belaka.
Aktivitas menggendong si Kecil juga membantu memperkuat ikatan emosional antara si Kecil dengan orang tuanya, karena ia membutuhkan rasa aman dan nyaman. Terlebih bagi si Kecil yang lahir prematur. Sehingga bayi Š—“bau tanganŠ— adalah mitos belaka.
Nah supaya si Kecil yang baru lahir tetap nyaman, pastikan ia memakai Sweety Silver Comfort dengan bahan yang selembut sentuhan Bunda ya Experts Moms. Selain lembut, Sweety Silver Comfort juga sekaligus mencegah ruam. Nah, selamat menikmati ikatan emosional yang kuat dengan si Kecil melalui gendongan dan pelukan ya.
Source:
Adrian, Kevin dr. 2020. Š—“Benarkah Terlalu Sering Digendong Membuat Bayi Bau Tangan?Š—. https://www.alodokter.com/sering-menggendong-bayi-membuat-manja-ternyata-mitos. Diakses pada 5 Juli 2022. Pukul 10.06 WIB