Setelah melahirkan, para orang tua pasti memiliki kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur yang normal. Salah satu alasannya, karena seringnya bayi yang terbangun akibat jam tidurnya yang belum teratur. Demi menidurkan si Kecil dengan mudah, Moms biasanya menggunakan banyak cara, seperti mengusap-usap punggungnya, menyanyikan lagu penghantar tidur dan juga memberikan susu atau ASI.
Namun jangan khawatir Moms, seiring berjalannya waktu si Kecil akan mulai mengembangkan kemampuan tidurnya. Salah satu caranya, Moms bisa lakukan Sleep Training pada si Kecil.
Sebelum mulai mencoba Sleep Training pada si Kecil, kenali dulu pengertian dari Sleep Training, metode pelatihannya dan juga apa manfaat menerapkan Sleep Training pada si Kecil. Mari kita simak infonya lebih lanjut.
Apa itu sleep training?
Mengutip dari laman TheAsianParents, Sleep Training atau pelatihan tidur merupakan latihan yang mengajarkan si Kecil untuk tertidur tanpa bantuan, sekalipun itu bantuan dari orang tua. Baik saat hendak tidur atau ketika ia terbangun di malam hari.
Moms bisa coba menerapkan Sleep Training ini mulai dari usia 4-6 bulan dan boleh mulai diterapkan seminggu sekali agar si Kecil terbiasa dengan pelatihan ini.
Metode sleep training yang bisa moms terapkan
Mengutip dari laman TheAsianParents, tujuan dari para orang tua menerapkan sleep training adalah agar si Kecil mampu tertidur dengan sendirinya tanpa bantuan apapun. Untuk memulai sleep training, ada beberapa metode yang bisa Moms coba seperti berikut ini:
- Cry it Out
Metode ini merupakan menempatkan bayi ke tempat tidur dengan membiarkannya menangis hingga tertidur dengan sendirinya. Biasanya menangis membuat si Kecil mudah lelah dan akhirnya mulai mengantuk.
- Ferber atau dikenal Check and Console
Kalau metode Cry it Out membuat Moms tidak tega dengan si Kecil, Moms bisa mencoba metode Ferber yaitu metode dengan check-in interval waktu. Sederhananya, jika sudah memasuki waktu tidur, Moms bisa letakkan si Kecil di kasurnya, matikan lampu dan ucapkan selamat malam. Lalu dengan interval waktu yang ditentukan, Moms bisa kembali cek apakah si Kecil sudah mulai tertidur atau belum.
- Chair method
Metode kursi ini merupakan metode yang memerlukan kesabaran yang penuh. Metode ini dapat membuat si Kecil tertidur dengan cara menemaninya sambil duduk di kursi di samping tempat tidurnya dan tunggu sampai ia tertidur. Jika si Kecil terbangun, kembalilah duduk dan menemaninya sampai tertidur kembali.
- Bedtime fading
Metode ini merupakan memindahkan waktu tidur si Kecil lebih awal dari biasanya. Misalnya, si Kecil tidur pada jam 7 malam, Moms bisa mulai lebih awal 15 menit. Teknik ini sering digunakan dengan metode latihan tidur lainnya untuk membuat si Kecil memiliki jadwal tidur yang lebih baik.
- Pick up, put down
Kalau Chair Method memerlukan kesabaran, di metode Pick up, put down juga Moms membutuhkan kesabaran dan juga waktu yang lebih untuk menidurkannya. Caranya, dapat memberikan kenyamanan fisik langsung kepada si Kecil dengan mengangkatnya dan meletakkannya ketika mereka mulai menangis atau rewel di malam hari.
Tapi pastikan Moms tidak berlama-lama saat mengambilnya. Masuklah, gendong, lalu tenangkan ssampai mereka tenang dan baringkan kembali di kasurnya, lalu tinggalkan ruangan. Metode ini sangat umum digabungkan dengan metode Ferber.
Manfaat sleep training pada si Kecil
Selain membuat jam tidur si Kecil lebih teratur dan membuatnya lebih mandiri, ternyata ada beberapa manfaat lain untuk si Kecil jika sudah berhasil menerapkan latihan ini. Yuk simak manfaatnya:
- Waktu terbangun di malam hari lebih sedikit
- Memiliki kualitas tidur yang lebih baik
- Dapat belajar cara untuk kembali tertidur ketika tiba-tiba terbangun
- Luangkan lebih sedikit waktu untuk tertidur
Jika berbagai upaya sudah dilakukan namun Moms masih kesulitan untuk menemukan metode yang tepat, jangan ragu untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter seputar sleep training ini ya, Moms. Semoga membantu dan nantikan tips #ExpertsChoice Sweety berikutnya.
Source:
Fadhila Afifah. 2022 Š—“Sleep Training untuk Bayi: Manfaat Waktu yang Tepat dan Cara MenerapkannyaŠ—.
https://id.theasianparent.com/sleep-training. Diakses pada 14 November 2022 pukul 13.00 WIB.
Noah Schwartz, MD. 2021 Š—“When and How to Sleep Train Your BabyŠ—
https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby/#:~:text=Put%20your%20baby%20in%20their,eventually%20out%20of%20the%20room. Diakses pada 14 November 2022 pukul 13.00 WIB.
Collen de Bellefonds. 2022 Š—“Baby Sleep Training: When and how to startŠ—
https://www.babycenter.com/baby/sleep/baby-sleep-training-the-basics_1505715. Diakses pada 14 November 2022 pukul 13.10 WIB.
Pic:
https://www.freepik.com/free-photo/baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed_10038898.htm