Melalui akun instagram @infobmkg, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menginformasikan bahwa Indonesia masih terindikasi cuaca panas yang tidak biasa. Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi.
Dalam akun instagram-nya, indeks UV (ultraviolet) kategori berbahaya ditandai dengan warna merah dan ekstrem yang ditandai dengan warna ungu yang mulai tampak mulai pukul 08:00 WIB. Kemudian meluas ke Kalimantan pada pukul 11:00 WIB. Cuaca panas ekstrem ini akan membuat tubuh menjadi cepat gerah dan mudah lelah. Bukan hanya itu saja, laman Halodoc juga menjelaskan banyak sekali keluhan kesehatan yang bisa muncul karena cuaca panas. Kondisi seperti heat stroke, dehidrasi, hingga masalah kulit menjadi lebih sering terjadi.
Oleh karena itu, untuk Moms sekeluarga dan si Kecil yang suka pergi keluar pada siang hari harus tahu cara menjaga kesehatan kulit di kala cuaca ekstrem agar tidak mengalami gangguan kulit.
Mengutip laman Sehatku Negeriku dari Kementerian Kesehatan, berikut gejala yang perlu Moms waspadai ketika terpapar cuaca panas yang ekstrem:
- Keringat berlebih
- Kulit terasa panas dan kering
- Jantung terasa berdetak lebih cepat
- Kulit terlihat pucat
- Kram pada kaki maupun abdomen
- Mual, muntah dan pusing
- Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Jika muncul gejala tersebut, Moms bisa dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air agar tidak terjadi dehidrasi.
Cara Menjaga Kesehatan Kulit disaat Cuaca Panas yang Ekstrem
Mengutip dari laman Halodoc, salah satu bagian tubuh yang sangat rawan bermasalah ketika cuaca sedang panas adalah kulit. Moms bisa coba merawat kulit dengan membiasakan hal-hal di bawah ini, seperti:
- Pastikan kulit terhidrasi dengan baik
Cuaca yang panas membuat jumlah air yang keluar dari dalam tubuh meningkat. Hal ini yang membuat tubuh akan lebih cepat merasa dehidrasi. Tidak hanya terjadi pada tenggorokan, dehidrasi juga bisa terjadi pada kulit jika tidak mendapatkan cairan yang cukup. Sehingga dapat menyebabkan iritasi, kemerahan dan kulit menjadi cepat kering.
Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi air yang banyak sebelum merasa haus. Moms bisa membawa botol minum sendiri untuk si Kecil kemanapun agar menjaga kulit dan tubuhnya tetap terhidrasi.
- Gunakan pakaian yang sesuai
Ketika cuaca panas, sebaiknya gunakan baju dengan bahan ringan yang mampu menyerap keringat dan terlihat longgar di tubuh. Moms bisa pilih bahan katun atau linen untuk si Kecil saat bepergian agar lebih mudah menyerap keringat. Pilih juga warna pakaian yang terang seperti putih, krem, atau pastel agar tidak menyerap panas.
- Gunakan tabir surya
Mulai jam 11 pagi hingga jam 3 sore, sinar matahari terasa sangat terik. Nah, pada saat inilah Moms bisa menjauhi sinar matahari langsung. Namun, jika Moms dan si Kecil sedang berada di luar rumah, pastikan Moms memakai sunblock atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Pilihlah sunblock atau sunscreen dengan SPF 30 untuk mengurangi risiko kulit terbakar matahari dan kulit kering.
Nah, itu dia Moms informasi dan tips yang bisa Moms terapkan untuk keluarga di rumah agar kesehatan kulitnya tetap terjaga. Namun, jika Moms atau si Kecil mengalami gejala lain akibat terpapar sinar matahari yang ekstrem, segera konsultasikan ke dokter ya, agar dapat penanganan dan pengobatan lebih lanjut.
Source:
Fadhli, Rizal, dr. 2022. Š—“Cuaca Panas Ekstrem, Ini Berbagai Cara Menjaga Kesehatan KulitŠ—. https://www.halodoc.com/artikel/cuaca-panas-ekstrem-ini-berbagai-cara-menjaga-kesehatan-kulit . Diakses pada 22 Mei 2023 pukul 10:00 WIB.
Rokom. 2023. Š—“Berikut Tips Menghadapi Cuaca Panas Tak BiasaŠ—. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230425/3842822/berikut-tips-menghadapi-cuaca-panas-tak-biasa/ . Diakses pada 22 Mei 2023 pukul 10:00 WIB.