Melansir dari laman National Wide Children, bayi yang dilahirkan memiliki tanda lahir yang muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Jika si Kecil memiliki tanda lahir pada bagian tubuhnya yang berupa bercak datar berwarna biru keabuan cukup gelap dengan bentuk tidak teratur, kemungkinan si Kecil memiliki Mongolian spot nih, Moms.

Kulit bayi yang baru lahir sangatlah sensitif. Sehingga mudah sekali terkena ruam. Salah satunya adalah ruam yang muncul pada pipi si Kecil yang menyusu ASI. Sehingga cairan ASI sering diduga sebagai penyebab munculnya ruam yang dikenal dengan sebutan ruam susu ini. Benarkah ruam tersebut dikarenakan cairan ASI? Simak penjelasan berikut ini yuk, Experts Moms.

Kulit bayi dikenal lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa karena masih dalam proses berkembang di tahun pertama kehidupannya. Kondisi kulit yang lebih tipis dan rapuh membuat bayi rentan terhadap bakteri dan alergen yang dapat menyebabkan iritasi yang salah satunya muncul ruam pada kulitnya.

Saat baru lahir, bayi membutuhkan waktu beradaptasi dengan lingkungan barunya di luar rahim ibu, tak terkecuali kulitnya. Dalam proses adaptasi ini, kulit bayi baru lahir mungkin memiliki kondisi kulit yang terlihat kekuningan, bersisik, atau beruntusan karena bintik-bintik kecil. Karena kulit bayi baru lahir masih sensitif dan rentan iritasi, penting untuk mengetahui cara merawatnya dengan tepat.