Moms, menjemur bayi yang baru lahir atau newborn di pagi hari sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh orang tua di Indonesia loh. Mengutip dari laman Alodokter, dr. Merry Dame Cristy Pane menulis sinar matahari akan diserap oleh kulit dan merangsang tubuh si Kecil untuk menghasilkan vitamin D. Vitamin ini yang berperan penting dalam membentuk tulang, gigi dan membantu penyerapan kalsium serta mengatur sistem kekebalan tubuh si Kecil.
Apakah harus menjemur bayi newborn setiap hari agar tidak kuning?
Menurut dr. Meva Nareza dari laman Alodokter, tidak ada kaitannya menjemur bayi newborn dengan lahir menjadi kuning, Moms. Namun, para dokter menganjurkan menjemur bayi newborn di pagi hari. Hal ini dikarenakan sinar matahari sebelum pukul 10.00 mengandung sinar ultraviolet atau UV yang akan menghasilkan vitamin D untuk kulit si Kecil. Vitamin D ini memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatannya, seperti membantu tubuhnya menggunakan kalsium untuk memelihara tulang dan giginya. Serta, menjaga kesehatan otot-otot si Kecil dan membangun sistem imun tubuhnya.
Kekurangan vitamin D justru akan berisiko mengalami kelainan pertumbuhan tulang atau rakitis dan juga akan meningkatkan eksim atau alergi pada kulitnya. Walaupun penting, bukan berarti si Kecil harus dijemur setiap hari ya, Moms. Terlalu banyak terpapar sinar UV juga dapat meningkatkan resiko kerusakan kulit bahkan kanker kulit di kemudian hari. Maka dari itu, Moms harus memperhatikan cara menjemur si Kecil nih.
Cara yang Aman Menjemur Bayi Newborn
Seperti yang sudah dijelaskan dari laman Alodokter, pastikan Moms menjemur si Kecil pada waktu ideal yaitu sebelum pukul 10.00 pagi. Jika Moms tidak sempat, lakukan kembali setelah pukul 16.00. Di waktu tersebut, kadar sinar UV matahari lebih rendah, sehingga tidak lebih berisiko untuk menyebabkan kerusakan kulit ya, Moms.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai cara menjemur bayi newborn dari dr. Meva Nareza:
● Jemurlah si Kecil dengan rentang waktu 30 menit per minggu. Durasi ini adalah total lamanya bayi dijemur dalam 1 minggu. Jadi, bukan berarti setiap pagi Moms harus menjemur si Kecil ya.
● Kenakan pakaian yang nyaman pada si Kecil. Hindari menjemur dalam keadaan telanjang dan gunakan tabir surya dengan SPF 15 pada bagian yang terpapar sinar matahari.
● Pakaikan juga si Kecil topi atau pelindung kepala ya, Moms agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Selain itu, penting juga untuk Moms memperhatikan hal yang tidak boleh dilakukan dan sebaiknya dihindari saat menjemur si Kecil, seperti:
● Hindari menggunakan tabir surya atau sunscreen pada usia kurang lebih dari 6 bulan kepada si Kecil. Pilihlah produk yang berlabel hypoallergenic, dan bebas pewangi. Namun, sebelum mengoleskan sunscreen pada kulitnya, tetap lakukan tes alergi dulu ya, Moms agar tetap aman.
● Jangan menjemur si Kecil di atas jam 10 pagi karena akan memberikan efek yang tidak baik untuk kulitnya. Kadar ultraviolet pada waktu tersebut sudah terlalu tinggi untuk diserap oleh kulit.
Tapi jangan khawatir ya, Moms. Selama Moms melakukannya dengan hati-hati dan mengikuti anjuran dokter, paparan sinar matahari tidak akan membahayakan kulit si Kecil kok. Namun, jika suatu saat nanti si Kecil mendapatkan sunburn pada kulitnya yang disertai gejala mual, muntah, dehidrasi atau infeksi kulit, sebaiknya Moms kunjungi dokter spesialis kulit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Moms.
Source:
Cristy Merry, dr. 2022. Hindari Menjemur Bayi Langsung di Bawah Sinar Matahari. https://www.alodokter.com/hindari-menjemur-bayi-langung-dibawah-sinar-matahari. Diakses pada 27 Agustus 2023 pukul 18:00 WIB
Nareza, Meva, dr. 2021. Haruskah Bayi yang Baru Lahir Dijemur Setiap Hari? https://www.alodokter.com/haruskah-bayi-baru-lahir-dijemur-setiap-hari. Diakses pada 27 Agustus 2023 pukul 18:00 WIB
