Setelah melahirkan, ada berbagai tantangan baru yang dialami Moms di tahap menyusui. Salah satu yang seringkali membuat khawatir adalah kerontokan rambut yang kian parah setiap harinya. Tidak dapat dipungkiri, hal ini sering membuat banyak Moms menjadi kurang percaya diri dan terkadang menyalahkan kewajiban menyusui sebagai penyebab utama kerontokan yang dialami.
Sabar ya, Moms. Dokter Devia Irine Putri melalui laman Klikdokter menjelaskan bahwa kerontokan rambut saat menyusui adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini bersifat temporer atau sementara, dan akan berangsur membaik dalam beberapa bulan ke depan. Namun sebetulnya hal apa yang menyebabkan kerontokan ini? Mari kita simak lebih lanjut.
Penyebab Kerontokan Rambut Saat Menyusui
Mengutip Alodokter, ada beberapa hormon yang mengalami peningkatan dalam tubuh Moms pada masa kehamilan. Hormon-hormon tersebut meliputi estrogen, progesterone, oksitosin, dan prolaktin. Selain itu, volume dan sirkulasi darah dalam tubuh juga meningkat saat hamil. Kedua perubahan besar dalam tubuh Moms ini membuat rambut terasa lebih tebal dan kuat sepanjang kehamilan.
Akan tetapi setelah melahirkan, kadar hormon estrogen dan progesteron serta volume darah mengalami penurunan secara bertahap dan kembali normal beberapa minggu setelah persalinan. Perubahan fluktuasi hormonal inilah yang mengakibatkan kerontokan pada rambut atau yang lebih dikenal dengan istilah postpartum hair loss atau kerontokan pasca melahirkan. Artinya, kebanyakan Moms yang baru melahirkan memang akan mengalami kerontokan rambut terlepas aktif menyusui ataupun tidak.
Dokter Devia menyebutkan bahwa puncak kerontokan usai melahirkan biasanya dialami Moms pada bulan ketiga, dan akan semakin berkurang 6-12 bulan setelah melahirkan. Laman the Asian Parent juga menulis bahwa kerontokan rambut pasca persalinan bisa mencapai 100 hingga 300 helai per hari. Dan turut dipengaruhi level stress Moms yang berhubungan erat dengan perubahan rutinitas sehari-hari yang cenderung letih dan kurang tidur karena harus merawat bayi yang baru lahir.
Perlahan Mengatasi Rambut Rontok
Meski tidak dapat dihindari, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mencegah kerontokan yang lebih parah anjur dokter Devia dari laman Klikdokter:
● Pilihlah potongan rambut yang lebih pendek agar tidak perlu sering diikat, atau gulung dan jepit rambut dibanding dikuncir.
● Pastikan asupan nutrisi Moms tercukupi saat menyusui. Konsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran berdaun hijau yang kaya vitamin dan mineral, serta makanan tinggi zat besi dan protein seperti daging merah tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan ikan yang dapat membantu pertumbuhan rambut.
● Gunakan shampo khusus yang dapat memperkuat akar rambut dan membuat volume rambut lebih tebal. Sisir rambut dengan perlahan dan hindari mengeringkan rambut dengan kasar menggunakan handuk.
● Istirahatkan rambut dari berbagai kegiatan penataan seperti penggunaan hair dryer, pelurusan, pengeritingan atau bahan kimia pewarnaan.
● Bila perlu, lanjutkan konsumsi vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian di kala menyusui.
● Kelola stress dengan lebih baik. Mintalah bantuan suami atau anggota keluarga lain untuk membantu dalam aktivitas sehari-hari.
Jika berbagai upaya sudah dilakukan namun kerontokan tidak kunjung membaik bahkan menjurus ke kebotakan, segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga membantu dan nantikan tips #ExpertsChoice Sweety berikutnya.
Source:
Nareza, Meva, dr. 2020. "Intip Penyebab Rambut Rontok Pada Ibu Menyusui". https://www.alodokter.com/intip-penyebab-rambut-rontok-pada-ibu-menyusui . Diakses pada 6 Juli 2023 pukul 12.15 WIB.
Maharani, Ayu. 2020. "Aduh, Kenapa Rambut Rontok Saat Menyusui, Ya?". https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/aduh-kenapa-rambut-rontok-saat-menyusui-ya . Diakses pada 6 Juli pukul 2023 12.17 WIB.
Titania, Adisty. 2020. "Rambut Rontok Saat Menyusui, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya". https://id.theasianparent.com/rambut-rontok-saat-menyusui . Diakses pada 6 Juli 2023 pukul 12. 18 WIB.