Tahukah Bunda, Si Kecil juga bisa terkena keputihan loh? Keputihan yang dimaksud adalah cairan yang keluar dari vagina. Ada dua jenis keputihan, yakni keputihan fisiologis (normal) dan keputihan patologis (abnormal). Keputihan fisiologis biasanya memiliki ciri sebagai berikut: cairan yang keluar bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau keluhan lain. Sementara, keputihan patologis terjadi ketika cairan yang keluar dari vagina Si Kecil berbau, menimbulkan gatal disertai dengan tanda Si Kecil sering rewel dan berwarna putih-kemerahan karena mengandung darah atau kehijauan akibat infeksi bakteri, jamur, atau parasit lainnya. Bunda tidak perlu khawatir jika keputihan tidak terasa gatal dan berbau.
Penyebab keputihan dikarenakan hormon berlebih di dalam tubuh Si Kecil dan biasanya berasal dari sisa-sisa hormon Bunda, biasanya setelah beberapa hari akan berhenti dengan sendirinya. Keputihan pada Si Kecil bisa disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Kesalahan saat membersihkan vagina
Bunda, arah membersihkan vagina Si Kecil yang salah dapat menyebabkan keputihan loh! Mulailah membersihkan vagina Si Kecil dengan arah yang benar, yakni arah depan (vagina) ke belakang (anus) dengan perlahan.
2. Penggunaan tisu atau kapas kering
Partikel tisu atau kapas kering yang tertinggal akan menumpuk dan dapat menyebabkan jamur sehingga membuat Si Kecil keputihan. Sebaiknya, Bunda membersihkan vagina dan daerah sekitarnya Si Kecil menggunakan tisu atau kapas basah. Kemudian, keringkan dengan handuk berbahan lembut pelahan-lahan.
3. Memakai popok terlalu lama
Membiarkan Si Kecil menggunakan popok dalam keadaan basah atau lembab terlalu lama dapat membuat Si Kecil tidak nyaman dan dapat membuat jamur juga tumbuh dengan cepat loh, Bunda! Jadi, perhatikan keadaan popok Si Kecil dan perhatikan pemakaian popok Si Kecil sehingga tidak terlalu lama dalam keadaan basah maupun lembab.
4. Pemakaian bedak tabur atau lotion di sekitar daerah vagina
Bedak tabur atau lotion merupakan bahan kimia dan dapat berdampak buruk pada Si Kecil. Memang, penggunaan dua produk tersebut bisa membuat kondisi Si Kecil menjadi lebih segar dan wangi. Akan tetapi, tanpa disangka benda-benda tersebut dapat masuk sebagai benda asing atau kotoran ke dalam vagina Si Kecil yang dapat menyebabkan terkena bakteri dan parasit. Jadi, hati-hati ya Bunda ketika menggunakan produk berbahan kimia untuk Si Kecil.
Perlu diperhatikan, jika Bunda telah menjaga kebersihan Si Kecil tetapi keputihan masih ada, segera lakukan konsultasi kepada dokter ya, Bunda!
