Menurut Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV dari laman Kementerian Kesehatan, kulit bayi terkenal sensitif karena rentan mengalami masalah kulit kering, ruam atau kemerahan, bersisik, ataupun gatal. Apalagi kulit bayi lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Oleh karena itu, Moms perlu tahu bagaimana cara merawat kulit si Kecil yang sensitif ini agar kulitnya bisa tetap sehat.
Tipe-tipe Kulit Bayi
Dikutip dari laman KlikDokter, kulit bayi memiliki empat tipe kulit yang perlu Moms tahu, seperti kulit bayi normal, sensitif, kering dan atopik. Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk simak penjelasannya:
- Kulit bayi normal
Ciri-ciri kulit bayi yang normal memiliki permukaan kulit yang halus, mulus, terasa kenyal, lembut, serta memiliki warna dan tekstur kulit yang merata. Walaupun kulit terlihat normal, kulit si Kecil masih sangat rentan karena masih belum sepenuhnya berkembang hingga dia berusia 2 tahun.
Jadi, kulit normal pun masih berpotensi mengalami masalah kulit jika Moms tidak menjaganya dengan baik, salah satu masalah kulitnya yaitu milia atau bintik-bintik putih kecil yang muncul di sekitar wajah.
- Kulit bayi sensitif
Moms, jika si Kecil rentan mengalami iritasi dan alergi yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan, cuaca atau suhu, artinya kulitnya merupakan tipe kulit yang sensitif. Ciri-ciri kulit si Kecil yang sensitif bisa terlihat dari munculnya ruam, tekstur yang kasar ataupun terlihat bersisik di area tangan, kaki maupun wajah.
Namun jangan khawatir Moms, kulit si Kecil akan sepenuhnya berkembang sesuai usianya.
- Kulit bayi kering
Kulit bayi yang sensitif hampir mirip dengan tipe kulit yang kering. Tipe kulit yang kering menyebabkan si Kecil memiliki tekstur kulit yang kasar, retak maupun mengelupas. Namun, ciri kulit yang kering disebabkan oleh penghalang kulitnya yang belum terbentuk sempurna. Alhasil, kulitnya belum bisa mempertahankan kadar hidrasi yang diperlukan untuk membuat kulitnya bisa tetap lembap dan sehat.
- Kulit bayi atopik
Ciri-ciri si Kecil memiliki tipe kulit atopik bisa terlihat jika dia mengalami gatal yang terus-menerus. Lalu, kulitnya menjadi sangat kering yang disertai dengan ruam merah, iritasi maupun muncul benjolan kecil yang berisi cairan.
Bagaimana Cara Merawat Kulit Bayi Agar Tetap Sehat?
Merawat kulit bayi yang masih sangat rentan, memerlukan perhatian dan produk khusus agar tetap sehat. Berikut cara untuk merawat kulit bayi yang tepat menurut laman Kementerian Kesehatan:
- Gunakan produk perawatan kulit yang teruji klinis
Moms, perhatikan ya kandungan produk perawatan yang akan Moms berikan kepada si Kecil. Mulai dari sabun mandi, shampoo, bedak bayi dan produk lainnya. Hindari yang memiliki kandungan alkohol yang tinggi.
Salah satu produk perawatan bayi yang wajib Moms miliki adalah pelembab kulit bayi yang mampu melembapkan ataupun menjaga kelembapannya agar tetap ternutrisi dan tidak mudah kering.
- Mengurangi penggunaan air hangat saat mandi
Memandikan bayi tidak perlu terlalu sering, Moms. Cukup tiga kali saja dalam seminggu agar menghindari terjadinya iritasi pada kulitnya. Memandikan bayi dengan air hangat berlebihan juga bisa membuat kulit kehilangan minyak alaminya.
- Perhatikan jenis kain yang digunakan pada pakaiannya
Moms, pilihlah jenis pakaian yang berbahan katun agar mudah menyerap keringatnya lebih baik. Memilih bahan yang tidak dapat menyerap dengan baik dapat menimbulkan biang keringat pada tubuhnya.
- Rutin mengganti popoknya
Membiarkan popok yang penuh dan lembab terlalu lama dapat menyebabkan ruam popok dan iritasi di sekitar area paha dan bokongnya. Moms dapat mengganti popok si Kecil setiap 3-4 jam sekali untuk melindungi kulitnya dan juga membuatnya tetap nyaman bergerak. Pilihlah popok dengan bahan yang lembut dan memiliki daya serap cepat yang bagus agar mampu menyerap cairannya dengan optimal.
- Perhatikan suhu sekitarnya
Suhu yang terlalu dingin untuk si Kecil tidaklah baik untuk kesehatannya dan juga kulitnya. Pastikan si Kecil berada di suhu ruangan yang normal, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.
Gimana sudah tahu kulit si Kecil memiliki jenis kulit yang mana, Moms? Pastikan Moms memperhatikan perawatan dan popok yang digunakannya ya. Namun, jika si Kecil mengalami gangguan kulit lain, Moms bisa konsultasikan ke dokter ya.
Semoga informasi ini bisa berguna untuk Moms. Nantikan tips lainnya dari Sweety ya, Moms.
Source:
Darmaputra, IGN, dr. 2022. Š—“Merawat Kulit Bayi dengan TepatŠ—. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1210/merawat-kulit-bayi-dengan-tepat . Diakses pada 12 Mei 2023 pukul 18.00 WIB.
Agustine, Sienny. dr. 2021. Š—“Ciri Kulit Bayi Sensitif dan Cara MerawatnyaŠ— https://www.alodokter.com/ciri-kulit-bayi-sensitif-dan-cara-merawatnya . Diakses pada 12 Mei 2023 pukul 18.00 WIB.
Dwitasari, Adelia. 2023. Š—“3 Ciri Bayi Anda Sensitif dan Perlu Perawatan KhususŠ—. https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/ciri-kulit-bayi-sensitif/ . Diakses pada 12 Mei 2023 pukul 18.00 WIB.