Ruam yang diakibatkan oleh popok bayi adalah masalah umum yang sering dialami oleh si kecil. Meskipun biasanya tidak berbahaya, ruam popok dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan membuat orang tua khawatir.
Untuk mengatasi ruam pada bayi akibat popok secara efektif, penting bagi orangtua untuk memahami penyebabnya serta cara merawatnya.
7 Penyebab Ruam Akibat Popok
Untuk merawat kulit bayi baru lahir, pertama-tama Anda harus kenali terlebih dahulu apa saja penyebab-penyebabnya. Karena melalui penyebab tersebut, maka Anda bisa tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah 6 penyebab yang biasanya menyebabkan ruam pada bayi yang mengenakan popok.
1. Berkembangnya Bakteri atau Infeksi
Bakteri dapat berkembang dengan cepat di area yang hangat dan lembab seperti area popok bayi. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit bayi.
2. Infeksi Akibat Jamur
Jamur juga bisa menjadi penyebab ruam popok pada bayi. Infeksi jamur yang umum adalah infeksi candida, yang dapat menyebabkan ruam yang merah dan terasa gatal.
3. Kontak Terlalu Lama dengan Urine maupun Feses
Paparan yang terlalu lama terhadap urine dan feses dapat membuat popok menjadi lebih lembap dan menyebabkan iritasi pada kulit bayi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ruam popok. Penting untuk memilih popok bayi yang memiliki daya serap tinggi dan mampu menyerap cairan dengan cepat agar mencegah popok basah terlalu lama.
4. Pengaruh Makanan Baru
Pemberian makanan baru kepada bayi juga dapat mempengaruhi kulitnya. Beberapa makanan tertentu bisa membuat bayi lebih rentan terhadap ruam popok.
5. Kulit Sensitif
Beberapa bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dari yang lain. Kulit yang sensitif dapat lebih rentan terhadap iritasi yang menyebabkan ruam popok.
6. Iritasi Kulit
Faktor-faktor seperti gesekan dari popok yang kasar atau bahan kimia dalam produk perawatan bayi juga bisa menyebabkan iritasi kulit dan ruam popok.
7. Pengaruh Alergi
Alergi terhadap bahan tertentu dalam popok atau produk perawatan bayi juga bisa menjadi penyebab ruam popok pada bayi.
Cara Merawat Ruam Akibat Popok
Ada beberapa cara yang bisa Anda upaya-kan untuk merawat ruam pada bayi agar tidak semakin parah.
1. Oleskan Pelembap Khusus
Menggunakan pelembap khusus untuk ruam popok dapat membantu mengurangi iritasi dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Angin-Anginkan Area yang Terpapar Ruam
Biarkan area yang terkena ruam terbuka selama beberapa saat setiap hari untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan membantu menyembuhkan ruam.
3. Keringkan Bayi yang Sudah Mandi Secara Optimal
Pastikan untuk mengeringkan bayi secara menyeluruh setelah mandi, terutama di area yang rentan terkena ruam.
4. Kurangi Menggunakan Air Hangat untuk Memandikan Bayi
Air hangat dapat mengeringkan kulit bayi dan membuatnya lebih rentan terhadap iritasi. Gunakan air hangat dengan bijaksana saat memandikan bayi.
5. Periksakan ke Dokter
Jika ruam popok tidak membaik dalam beberapa hari atau jika terlihat bertambah parah, segera periksa kan bayi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Ruam akibat popok bisa semakin parah jika Anda tidak segera mengatasinya. Maka dari itu, kenali apa yang menjadi penyebabnya terlebih dahulu. Setelah itu Anda coba untuk mengatasinya seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisinya semakin parah.
Dengan memahami penyebab dan cara merawat ruam popok dengan benar, setiap orang tua dapat membantu bayi mereka merasa lebih nyaman dan sehat. Salah satunya juga bergantung pada pemilihan popok yang bagus dan tepat. Popok yang tidak mudah bocor saja tidak cukup, pastikan Anda memilih popok yang benar-benar kering. Pilihlah popok Sweety yang memiliki kemampuan daya serap popok yang cepat agar permukaan popok tetap kering dan dapat mencegah kelembapan atau ruam akibat popok.
