Bunda, Mom of The Month edisi kali ini kita akan membahas kisah Bunda Ertianingsih dari Malang yang akan berbagi kisah inspirasi mengenai cara mengajarkan Si Sulung dan Si Kecil agar tetap akur meskipun terpaut usia cukup jauh lho. Ertia panggilan akrabnya adalah seorang Bunda dari dua jagoan anak laki-laki berusia 12 tahun yang bernama Febrian Dhani Hartawan dan 20 bulan yang bernama Ahmad Wisnu Hartawan. Meskipun jarak usia cukup jauh, Si Sulung selalu diajarkan oleh Ertia dan suami untuk menyayangi Si Kecil.
Menikah di usia muda kemudian memiliki dua anak dengan jarak usia yang terpaut jauh sekitar 11 tahun, memang sempat membuat Ertia dan suami cukup repot, karena harus belajar kembali cara merawat anak kecil. Untungnya, teman-teman sesama orang tua murid Si Sulung dan bidan selalu memberi dukungan pada Ertia ditambah juga ia sering membaca buku cara mengasuh anak dan artikel di fanpage Sweety.
Perbedaan usia Si Sulung dan Si Kecil membuat Ertia dan suami harus berbagi tugas dalam merawat keduanya. Karena usia Si Kecil masih kecil dan membutuhkan peran Bundanya lebih banyak, maka urusan Si Sulung diserahkan kepada suaminya. Sempat ada rasa cemburu dari Si Sulung, tetapi Ertia menyiasatinya dengan mengajak Si Sulung ikut membantu merawat Si Kecil. Alhasil Si Sulung kini bisa membantu Ertia merawat Si Kecil ketika ia sibuk dan semakin sayang kepada adiknya lho, Bunda.
Tidak hanya mengajarkan kedua anaknya untuk selalu akur, dari sejak kecil kedua anak Ertia juga sudah diajarkan untuk bebas memilih keinginan dan pilihannya sendiri. Ertia dan suami berprinsip tidak ingin memaksakan kedua buah hati mereka untuk mengikuti keinginan orang tuanya sehingga membuat anak tertekan. Baginya, dengan memberikan kebebasan pada anak akan membuat sang anak menjadi lebih bertanggung jawab atas pilihannya tersebut. Seperti Si Sulung yang dari kecil telah dibebaskan untuk memilih sekolah yang ia inginkan, peran Ertia hanya sekedar memberikan pandangan plus dan minus dari sekolah yang akan dipilih Si Sulung.
Selain memberikan kebebasan, Ertia dan suami juga sangat menekankan kejujuran pada Si Sulung dan Si Kecil lho, Bunda. Setiap kali anak-anak berbuat salah dan berkata jujur, Ertia tidak memarahi sang anak tetapi memberi nasehat pada mereka. Karena itu, baik Si Sulung dan Si Kecil menjadi tidak takut untuk jujur kepada Bundanya. Ertia selalu menempatkan diri sebagai teman bagi anak-anaknya, terutama Si Sulung yang sudah beranjak usia remaja selalu jujur dan curhat tentang semua masalah yang dihadapinya.
Nah, buat para Bunda yang ingin menambah momongan setelah anak berusia remaja, Ertia memberikan kunci utamanya adalah menyiapkan mental Bunda, suami dan anak juga. Sangat penting lho berkomunikasi dan melibatkan anak dalam mengambil keputusan tersebut, agar sang anak tidak merasa cemburu terhadap adiknya nanti. Jika sang anak setuju memiliki adik, tentunya Bunda bisa melibatkan sang anak dalam merawat adiknya nanti, seperti trik Ertia yang cukup ampuh untuk mengurangi rasa cemburu anak kepada adiknya tersebut lho.
Bagaimana Bunda, terinspirasi dengan kisah Bunda Ertia dan ingin menambah momongan kembali meskipun anak telah berusia remaja? Jangan lupa selalu dengar pendapat dan libatkan sang anak ya, Bunda! Nah, bagi Bunda yang memiliki cerita inspirasi seperti Bunda Ertia di atas, yuk aktif terus di social media Sweety, baik Facebook: Bunda Cermat dan Twitter: @sweetycare untuk mendapatkan kesempatan menjadi Mom of The Month yang akan dipilih setiap bulannya. Tetap semangat menjadi sahabat Si Kecil ya, Bun!