Expert Moms, mengikutsertakan Si Kecil dalam sebuah kompetisi memang banyak benefit, selain menyalurkan bakatnya, Ia juga bisa tumbuh lebih percaya diri. Tapi, jangan sampai yang terjadi justru membuat Si Kecil stres dan terjebak dalam kompetisi yang tidak sehat ya, Moms.. Liz Morrison, seorang Terapis anak-anak & remaja mengatakan ada 6 cara agar Si Kecil dapat berkompetisi secara sehat.
- Tumbuhkan rasa empati. Menjadi pemenang pasti bangga ya, Moms, namun bukan berarti Si Kecil jadi self center & tidak memikirkan perasaan orang lain. Kompetisi yang sehat berarti saling support satu sama lain meskipun mengalami kekalahan.
- Ajari Si Kecil untuk bekerjasama dengan orang lain. Beberapa kompetisi membutuhkan teamwork, ajari Ia untuk bekerja tim sejak dini, melalui permainan, misalnya board game yang dilakukan secara bergantian.
- Motivasi SI Kecil untuk memberikan yang terbaik. Hal ini akan mengajarkan anak-anak untuk memiliki tujuan saat melakukan sesuatu.
- Berikan reward. Tak ada salahnya memberi insentif atau reward pada anak saat Ia mengikuti kompetisi sebagai penyemangat, asal jangan berlebihan.
- Jadikan kompetisi sebagai sesuatu yang familiar. Dengan mengadakan kompetisi kecil-kecilan di rumah, bermain game misalnya, membuat Si Kecil terbiasa dengan kompetisi sehat.
- Menang bukan segalanya. Selalu dituntut menjadi pemenang akan sangat melelahkan bagi anak, salah satu pelajaran berharga dari sebuah kompetisi adalah menyadari bahwa kita tidak bisa menjadi yang terbaik dalam segala hal.
Source: www.marthastewart.com, www.lizmorrisontherapy.com