Biang keringat merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada anak-anak. Ada banyak penyebabnya, dan juga gejalanya pun tergolong cukup beragam. Bagi Anda yang penasaran ingin tahu tentang biang keringat pada bayidan cara mengatasinya, kami akan coba jelaskan informasinya secara lengkap dan juga detail hanya di artikel ini.
Mengenal Lebih Dalam tentang Biang Keringat
Biang keringat, atau dalam istilah medisnya disebut miliaria, adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Bahkan sering juga terjadi pada tahap pertumbuhan bayi Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat di kulit, yang kemudian menyebabkan ruam dan iritasi.
Meskipun tidak berbahaya, biang keringat bisa menjadi cukup mengganggu, terutama bagi bayi yang belum dapat mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan jelas. Untuk membantu Anda lebih memahami kondisi ini, mari kita bahas lebih lanjut mengenai jenis biang keringat, gejala yang muncul, dan beberapa tips untuk mengatasinya.
Jenis Biang Keringat
Jenis dari biang keringat sendiri cukup beragam. Berikut kami juga sudah merangkum apa saja jenis-jenisnya di sini.
1. Crystallina (Ringan)
Jenis biang keringat yang ringan ini terjadi ketika sumbatan terjadi di lapisan terluar kelenjar keringat. Hal ini mengakibatkan ruam yang muncul berupa benjolan kecil berwarna putih atau merah muda. Meskipun umumnya tidak menyakitkan, ruam ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.
2. Rubra (Sedang)
Biang keringat jenis ini mencakup penyumbatan yang lebih dalam di kelenjar keringat. Gejalanya lebih parah daripada biang keringat crystallina, dengan munculnya ruam yang lebih merah dan terasa lebih gatal.
3. Profunda (Berat)
Ini merupakan jenis biang keringat yang paling parah. Sumbatan terjadi di lapisan terdalam kelenjar keringat, yang dapat menyebabkan ruam yang lebih dalam, berisi cairan, dan rentan terhadap infeksi.
Ciri-Ciri Biang Keringat pada Bayi
Ada 3 ciri-ciri yang paling umum ketika biang keringat muncul pada kulit si kecil. Berikut adalah cirinya:
-
Kulit Kemerahan: Salah satu gejala yang paling umum dari biang keringat adalah kulit yang tampak merah dan iritasi di area yang terkena.
-
Gatal dan Perih: Ruam yang disebabkan oleh biang keringat seringkali menyebabkan rasa gatal dan perih yang tidak menyenangkan.
-
Pembengkakan Kecil: Pada kasus yang lebih parah, biang keringat dapat menyebabkan pembengkakan kecil di sekitar area yang terkena.
Tips Mengatasi Biang Keringat
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
-
Menjaga Lingkungan Sejuk: Penting untuk menjaga bayi tetap berada dalam lingkungan yang sejuk dan nyaman, terutama saat cuaca panas.
-
Ventilasi Ruangan: Pastikan ruangan tempat bayi berada memiliki ventilasi yang baik, seperti membuka jendela atau menggunakan kipas angin, untuk membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil.
-
Pakaian Longgar: Pilihlah pakaian yang longgar dan berbahan katun agar udara dapat mengalir dengan baik di sekitar tubuh bayi, mengurangi resiko penyumbatan kelenjar keringat. Sebaliknya, pakaian yang terlalu ketat akan membuat semakin tidak nyaman.
-
Menjaga Kulit Tetap Kering: Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan tubuh bayi secara menyeluruh, terutama di lipatan kulit seperti leher, ketiak, dan lipatan paha.
-
Konsultasi dengan Dokter: Jika biang keringat tidak membaik atau terasa semakin parah, konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat, seperti krim atau salep yang dapat membantu mengurangi iritasi dan gatal.
Itulah informasi seputar berbagai macam hal terkait biang keringat pada bayi. Jangan lupa juga untuk memilih popok bayi yang tepat, yaitu Sweety yang memberikan kenyamanan ekstra.
Sumber :
https://primayahospital.com/anak/mengatasi-biang-keringat-pada-bayi/
https://www.alodokter.com/biang-keringat-dapat-menjadi-petanda-kondisi-yang-serius
