Umumnya, bubuk protein dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet, atau pelaku olahraga yang sedang ingin bodybuilding atau membangun ototnya. Namun begitu, kebutuhan protein juga diperlukan oleh ibu hamil, untuk dipenuhi setiap hari. Amankah ibu hamil mengonsumsi bubuk protein secara rutin?
Selama kehamilan, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi demi menunjang kesehatan ibu dan janin, dan protein merupakan salah satu komponen penting untuk ibu hamil, yang meningkat secara signifikan. Asupan protein dibutuhkan oleh ibu hamil, untuk membantu tumbuh kembang dan meningkatkan berat janin. Karenanya, kebutuhan protein pun akan terus meningkat seiring berkembangnya kehamilan, terutama pada trimester 2 dan 3 saat bayi tumbuh dengan cepat.
Walau demikian, menurut dr. Valda Garcia, sebenarnya bubuk protein tidak dibutuhkan ibu hamil, selama asupan nutrisi sudah didapatkan dengan baik melalui konsumsi makanan bergizi seimbang. Lebih lanjut lagi, dr. Valda menyarankan, Š—“sebaiknya sebelum konsumsi bubuk protein, (ibu hamil) bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang menangani.Š— Pasalnya, kelebihan konsumsi protein selama kehamilan juga dapat berdampak buruk, Moms. Studi di Skotlandia, pada tahun 2014, menemukan bahwa perempuan hamil yang mengonsumsi terlalu banyak protein dan terlalu sedikit karbohidrat memiliki bayi yang tumbuh lebih lambat. Selain itu, di tahun 2018 juga ditemukan studi yang mendapati bahwa perempuan hamil dengan protein tinggi dan diet rendah karbohidrat juga memiliki risiko diabetes gestasional yang lebih tinggi.
Bubuk protein memang tidak dirancang untuk menggantikan makanan sehari-hari dan tetap memiliki risiko efek samping pada kehamilan. Beberapa bubuk protein yang dijual di pasaran, telah ditambahkan bahan kimia tersembunyi yang tidak aman untuk ibu hamil dan janinnya. Selain itu, bubuk protein juga ditambahkan zat pengental, perasa buatan, pewarna, dan pemanis yang tidak dibutuhkan ibu dan bayi di kandungan, dan dapat berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, mengonsumsi gula tambahan selama kehamilan, dapat menyebabkan bertambahnya berat badan yang tidak sehat dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Beberapa merek bubuk protein juga memiliki komposisi jamu seperti jahe, adas manis, kamomil, dan lainnya, yang dapat memengaruhi hormon janin.
So, stay alert dan lebih baik penuhi asupan nutrisi dengan makan makanan bergizi ya, Moms. Namun, jika khawatir kekurangan asupan protein, bicarakan dengan bidan atau dokter spesialis kandungan, untuk pemilihan jenis minuman protein dan seberapa banyak asupan yang dibutuhkan.
Sumber:
Tri Yuniwati Lestari, Š—“Amankah Ibu Hamil Mengonsumsi Bubuk ProteinŠ—, Klikdokter, 9 Mei 2021
Ilustrasi Freepik