Pertumbuhan gigi ditunjang oleh berfungsinya seluruh sistem yang ada di dalam tubuh si Kecil, yaitu sistem stomatignatik. Sistem stomatognatik adalah sebuah sistem yang berada di area mulut dan sekitarnya yang terdiri dari komponen rongga mulut, gigi, gusi, tulang alveolar atau tulang di sekitar gigi, tulang rahang, lidah, otot-otot yang menutupi kepala dan leher, otot-otot penelanan, dan mukosa di area pipi, lidah, dasar mulut.
Menurut DR.Drg.M.Fahlevi Rizal,Sp.KGA(K) di laman IDAI, secara umum si Kecil akan melewati 3 fase gigi. Fase pertama adalah fase gigi sulung, fase kedua adalah fase campuran gigi sulung-gigi tetap dan fase terakhir adalah fase gigi tetap. Fase pertama dimulai sekitar usia 8-14 bulan dan berakhir saat mulai ada gigi tetap yang tumbuh di rongga mulutnya pada usia 5-6 tahun. Pada fase ini, rongga mulut si Kecil yang normal hanya terdiri dari 20 gigi sulung yang terdiri dari 10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah.
Perlu diketahui, menyikat gigi memiliki fungsi untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri pada gigi serta mencegah terjadinya karies pada si Kecil. Moms bisa membuat proses menyikat gigi si Kecil menjadi hal yang menyenangkan. Berbagai jenis dan gambar sikat gigi untuk si Kecil dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengajak si Kecil menggosok gigi.
Kapan si Kecil Mulai Menyikat Gigi
Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat dua pandangan ahli yang berbeda. Pertama, mereka menyebutkan sebaiknya anak mulai belajar menyikat gigi sejak gigi pertamanya tumbuh. Pendapat kedua, sebaiknya anak-anak mulai diajarkan untuk menyikat gigi ketika beranjak usia antara 2-3 tahun.
Menyikat gigi juga harus menjadi kebiasaan pada si Kecil sejak dini. Maka dari itu, peran orang tua sangatlah penting dalam proses ini. Penyikatan gigi sendiri dilakukan saat gigi pertama tumbuh di rongga mulut anak, akan tetapi membiasakan anak dibersihkan rongga mulutnya sudah dilakukan sejak anak lahir, seperti saat awal mengonsumsi ASI. Pembersihan rongga mulut di daerah gusi yang belum tumbuh bisa dilakukan dengan menggunakan kain kasa steril dalam 2-3 kali dalam satu hari. Perhatikan juga bila si Kecil mulai terjadi bulging sebagai tanda awal tumbuhnya gigi sulung, pembersihan di area bulging dapat dilakukan dengan memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut.
Tips Memilih Sikat Gigi Untuk si Kecil
Moms, memilih sikat gigi untuk si Kecil harus disesuaikan dengan usianya, ukuran, kelembutan bulu sikatnya, dan aspek keamanannya. Menurut dr. Sony Prabowo dari laman rumah sakit Ciputra, berikut hal yang perlu Moms pertimbangkan untuk memilih sikat gigi untuk si Kecil:
1. Gunakan sikat gigi yang sesuai dengan pertumbuhan gigi si Kecil. Biasanya ini terlihat dari label produk untuk memperjelas jenis sikat gigi tersebut.
2. Pilihlah sikat gigi dengan bahan silikon yang memiliki bulu-bulu yang lembut dan pilih yang memiliki stopper agar tidak melukai tenggorokan si Kecil.
3. Cari sikat gigi dengan kepala dan leher sikat yang berukuran kecil agar tidak menyakiti gusinya.
4. Terakhir, pilih tekstur yang fleksibel agar sikat gigi tidak mudah patah, karena biasanya si Kecil gemar sekali memainkan sikat gigi mereka saat mandi.
Itulah tips dan info yang dapat Moms terapkan saat memilih sikat gigi untuk si Kecil. Pastikan untuk tidak salah dalam memilih sikat gigi bagi Si kecil. Jika Moms bingung, Moms bisa konsultasikan kepada dokter tentang sikat gigi yang direkomendasikan untuk si Kecil ya.
Source:
Prabowo, Sony. dr. 2021. Bingung Memilih Sikat Gigi Bayi? Baca Dahulu Tips Berikut. https://ciputrahospital.com/bingung-memilih-sikat-gigi-bayi-baca-dahulu-tips-berikut/ . Diakses pada 16 Juni 2023 pukul 15.00 WIB.
Rizal, Fahlevi M. DR. Drg. Sp. KGA(K). Kapan Anak Mulai Menggosok Gigi? https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kapan-anak-mulai-menggosok-gigi . Diakses pada 16 Juni 2023 pukul 15.00 WIB.