Mengenal PCOS dan Tips Kehamilan Bagi Penderita PCOS

Polycystic Ovarian Syndrome atau Sindrom Ovarium Polikistik, umumnya dikenal sebagai PCOS, adalah kondisi hormonal kronis, yang memengaruhi siklus reproduksi wanita. Ini dapat memengaruhi kesuburan wanita, menstruasi, pemeliharaan berat badan, penampilan, dan bahkan produksi insulin pada tubuhnya.

Gejala-gejala umum dari PCOS dapat berupa siklus menstruasi yang tidak teratur, rambut wajah dan tubuh yang berlebihan, kulit berminyak dan kasar dengan perkembangan jerawat, penambahan berat badan berlebih, dan pola ovulasi yang tidak teratur. PCOS juga berkontribusi pada produksi hormon seks pria tingkat tinggi. Hasil umum lain dari PCOS adalah tubuh memproduksi terlalu banyak insulin untuk kebutuhannya. Ini berdampak pada pencernaan dan metabolisme normal makanan.

Seberapa umumkah PCOS?

Saat ini diperkirakan PCOS mempengaruhi antara 15-20% wanita yang masih dalam usia reproduksi. Dari para wanita ini, diperkirakan sekitar setengah dari mereka tidak terdiagnosis PCOS dengan benar. Wanita biasanya akan menganggap gejala mereka tidak jelas dan tidak terhubung satu sama lain. Di Afrika Selatan, hingga 40% infertilitas wanita dapat dikaitkan dengan PCOS.

Apa penyebab PCOS?

Penyebab pastinya tidak jelas diketahui. Meskipun penyebab pastinya belum dapat teridentifikasi dengan jelas, ada beberapa teori dan penelitian yang sudah dilakukan terkait PCOS :

  • Kemungkinan ada pengaruh genetik yang mempengaruhi seorang wanita dapat lebih berisiko mengalami PCOS.
  • Karena begitu banyak wanita penderita PCOS yang kelebihan berat badan, diduga ada hubungan antara produksi insulin dengan kondisi ini. Beberapa wanita hanya mengalami PCOS saat kelebihan berat badan. Saat berat badan mereka kembali ke kisaran yang sehat, gejalanya hilang.
  • Ketidakseimbangan hormon. Peningkatan kadar testosteron, hormon luteinising (LH) dan kadar globulin pengikat hormon seks yang rendah semuanya dapat berkontribusi untuk mengembangkan PCOS.



Apa saja gejala PCOS?

  • Siklus menstruasi yang tidak normal atau tidak teratur, atau tidak sama sekali.
  • Ovulasi jarang atau tidak ada.
  • Sulit hamil (karena jarang berovulasi).
  • Kelebihan berat badan dengan BMI (Body Mass Index) lebih tinggi. Ini tidak selalu terkait dengan perilaku makan. Umumnya, wanita dengan PCOS melaporkan memiliki nafsu makan dan pola makan yang normal meskipun tampaknya lebih mudah menambah berat badan.
  • Jumlah rambut wajah dan tubuh yang tidak normal, jerawat, kulit berminyak dengan tekstur kasar.
  • Rambut di kepala bisa menjadi tipis.
  • Ovarium membesar dengan banyak kista kecil yang dapat dideteksi dengan USG.
  • Di kemudian hari, PCOS dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 dan kolesterol tinggi.

Perawatan untuk PCOS

Tidak ada obat untuk PCOS sehingga pengobatan biasanya difokuskan hanya untuk meringankan gejalanya. Beberapa wanita dapat mentolerir PCOS lebih baik daripada yang lain. Masalah kesuburan adalah alasan utama untuk mencari pengobatan, dan seringkali tidak sampai seorang wanita dan pasangannya mengalami masalah kesuburan sehingga terdiagnosis PCOS. Perbaiki pola makan dan perilaku gaya hidup secara umum. Awasi berat badan Anda, miliki pola olahraga teratur dan perbaiki perilaku tidur Anda. Ini semua mendukung pengurangan gejala.

Dokter Anda mungkin meresepkan beberapa obat untuk mengobati berbagai gejala Anda (semua tergantung pada tingkat keparahannya):

  • Obat untuk mengatur siklus haid Anda, seperti pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron sintetik. Ini akan membantu mengatur menstruasi Anda dan memiliki manfaat tambahan untuk memperbaiki kulit Anda dan mengurangi pertumbuhan rambut berlebih.
  • Kadang-kadang, perlu minum obat diabetes, yang membantu mengontrol kelebihan produksi insulin dan menstabilkan gula darah. Diet diabetes juga bisa bermanfaat karena berfokus pada pengurangan asupan gula.
  • Jika pertumbuhan rambut berlebih membuat stres dan berdampak pada harga diri Anda, maka penghilangan bulu dengan laser atau elektrolisis dapat berisiko rendah dan sangat efektif.
  • Pada wanita yang ingin hamil, obat dapat diresepkan, yang memicu ovulasi. Risiko mengambil ini adalah kemungkinan memiliki kehamilan ganda meningkat.
  • Operasi ovarium terkadang dianjurkan jika Anda kesulitan untuk hamil. Prosedur ini dikenal sebagai laparoscopic ovarian drilling atau pengeboran ovarium laparoskopi yang tujuannya adalah untuk menginduksi ovulasi. Ini melibatkan penggunaan laser untuk menghancurkan jaringan di ovarium yang memproduksi androgen seperti testosteron.
  • Jika efek PCOS sangat signifikan sehingga mempengaruhi konsepsi, maka bantuan kesuburan mungkin diperlukan.

Bagaimana PCOS Didiagnosis?

  • Biasanya PCOS hanya terlihat di akhir usia belasan atau awal dua puluhan.
  • Melalui anamnesis yang cermat (analisa riwayat kesehatan melalui wawancara), PCOS seringkali dapat dicurigai. Seringkali ada pola gejala yang meliputi masalah menstruasi, penambahan berat badan, dan masalah kehamilan.
  • Memetakan siklus menstruasi, pola ovulasi, dan riwayat perdarahan dapat memberikan informasi berharga terkait kesuburan. Tes darah mengukur kadar insulin, gula, hormon dan fungsi tiroid. Mereka juga dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana kelenjar endokrin berfungsi.
  • Ultrasonografi rahim dan ovarium biasanya dianjurkan. Dimungkinkan untuk melihat kista berisi cairan di ovarium, yang merupakan ciri khas dari kondisi ini.
  • Laparoskopi. Yaitu prosedur pembedahan, yang melibatkan dokter memasukkan kamera kecil, melalui sayatan perut dan melihat organ reproduksi. Banyak kista berisi cairan pada ovarium serta sampel jaringan dapat memastikan diagnosis PCOS. Laparoskopi dapat membantu membebaskan adhesi, membuka saluran tuba dan mengangkat sel endometrium.

Apa yang terjadi jika saya hamil?

Selain berdampak pada kemungkinan hamil, PCOS meningkatkan risiko keguguran. PCOS memiliki pengaruh terhadap hormon yang diproduksi oleh indung telur yang tugasnya membantu mempertahankan awal kehamilan.

Ada juga peningkatan risiko-risiko berikut ini:

  • Hipertensi yang diinduksi kehamilan (PIH)
  • Mengembangkan Diabetes Gestasional
  • Persalinan prematur bayi dan risiko terkait terjadinya hal ini

Apa gunanya melakukan sesuatu tentang PCOS?

Bahkan jika Anda dapat hamil tanpa masalah dan PCOS Anda tidak berdampak buruk pada Anda, masih ada manfaatnya untuk diobati. Wanita yang memiliki PCOS dapat mengalami peningkatan komplikasi kesehatan yang sedang diderita.

Diabetes, hipertensi, penyakit jantung serta peningkatan insiden kanker endometrium adalah alasan yang cukup untuk mencari saran profesional. Diperkirakan bahwa PCOS berhubungan dengan resistensi insulin dan merupakan pendahulu untuk mengembangkan Diabetes Tipe-2.

Kiat lain untuk membantu meningkatkan kemungkinan hamil dengan PCOS

  • Dapatkan dukungan sebanyak mungkin untuk membentuk gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan, olahraga teratur, kesehatan mental yang sehat, dan targetkan hal-hal yang baik bagi kesehatan.
  • Membangun jaringan dukungan medis yang baik. Banyak ginekolog yang berspesialisasi dalam merawat wanita dengan PCOS. Mendiagnosisnya secepat mungkin agar tidak berdampak pada kesehatan khususnya pada kesuburan adalah yang paling penting.
  • Berhenti merokok. Cari informasi-informasi terkait cara yang tepat untuk berhenti merokok dari berbagai sumber.
  • Berhentilah menggunakan narkoba dan batasi asupan alkohol Anda.
  • Batasi asupan kafein Anda. Asupan kafein yang tinggi telah terbukti meningkatkan risiko keguguran pada awal kehamilan.
  • Pengukuran dan pencatatan suhu basal tubuh dapat memberikan indikasi kapan ovulasi sudah dekat. Perlu diingat bahwa wanita dengan PCOS dapat memiliki pola ovulasi yang sangat tidak menentu, sehingga mungkin tidak ada kenaikan suhu sama sekali.
  • Penting untuk tidak menganggap masalah konsepsi semata-mata terkait dengan wanita. Analisis sperma dapat memberikan informasi penting tentang kualitas, jumlah, motilitas dan kesehatan sperma. Semua faktor ini berkontribusi pada kemungkinan konsepsi yang berhasil secara keseluruhan.
  • Menjaga sikap mental yang sehat selalu bermanfaat. Beberapa pasangan mendapat manfaat dari konseling suportif dan sesi kelompok.

EmptyView