Tips Memprediksi Ovulasi

Akan sangat membantu bagi wanita untuk mengetahui kapan mereka cenderung berovulasi. Menguasai siklus ovulasi diri sendiri adalah keterampilan yang baik untuk dimiliki. Hal tersebut penting untuk membangun lebih banyak kesadaran tentang bagaimana tubuh bekerja atau sebagai parameter untuk membantu memaksimalkan peluang pembuahan. Selama masa reproduksi seorang wanita, ovulasi bisa terjadi sebanyak 460 kali, jadi ada banyak kesempatan untuk mulai berlatih.

Memprediksi ovulasi juga dapat digunakan untuk menghindari pembuahan, tetapi perlu diingat bahwa wanita yang sangat terbiasa dengan siklus tubuhnya pun dapat melewatkan tanda-tanda bahwa ovulasi sudah dekat. Prediksi ovulasi dilakukan dengan menimbang peluang dan paling banter memberikan ide yang cukup akurat. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar alat prediksi ovulasi dilengkapi dengan disclaimerthere are no guarantees” atau “tidak ada jaminan”. Frase yang tepat menggambarkan hasil dari prediksi ovulasi adalah "tebakan terbaik", cara yang tidak berbahaya untuk meningkatkan kemungkinan hamil.

Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Berovulasi?

Setiap bulan sel telur didukung menuju kedewasaan oleh aksi hormon pada folikel ovarium tempat ia berada. Umumnya telur baru pecah dan dilepaskan di tengah siklus; sekitar hari 14-15 setelah hari pertama dari periode normal terakhir. Jika sel telur dibuahi dan tertanam di dalam rahim, tidak akan ada menstruasi. Namun jika pembuahan tidak terjadi maka lapisan rahim akan luruh pada periode berikutnya, sekitar 14 hari kemudian.

Metode yang paling umum dan mendasar untuk mendeteksi ovulasi adalah dengan menggunakan kalender bulanan. Tandai hari pertama haid Anda dan sekali lagi, saat pendarahan berhenti. Melakukan hal ini selama beberapa bulan akan membantu Anda memahami pola biologis Anda sendiri dan sifat siklus menstruasi yang umumnya dapat diprediksi. Meskipun panjang rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, hal ini dapat bervariasi pada setiap wanita. Beberapa memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih panjang. Penting untuk mencari perubahan fisik, yang menandakan ovulasi telah terjadi, daripada hanya mengandalkan tanggal kalender.

Kapan Kita Harus Mencoba?

Melakukan hubungan intim sesaat sebelum, atau pada saat, ovulasi akan memaksimalkan peluang untuk hamil. Hanya ada sedikit waktu – 12 hingga 24 jam, di mana sel telur layak dan mampu dibuahi. Sperma jauh lebih kuat daripada sel telur dan dapat bertahan antara tiga sampai lima hari setelah ejakulasi. Pembuahan biasanya terjadi di salah satu tuba falopi wanita. Segera setelah sel telur dibuahi, sinyal diberikan kepada sperma lain agar tidak menyia-nyiakan usahanya karena sudah ada ‘pemenang’ yang beruntung.

Tanda-Tanda Fisik Ovulasi

Peningkatan suhu tubuh wanita. Mengukur suhu basal tubuh di pagi hari bisa menjadi cara yang baik untuk mendeteksi kapan ovulasi telah terjadi.

EmptyView