Dilansir dari laman Halodoc, jika di trimester pertama Moms akan mengalami morning sickness atau merasakan mual di pagi hari, saat memasuki trimester kedua gangguan tersebut akan berangsur hilang. Pada trimester kedua ini, maka akan mulai terbiasa dengan keadaan kehamilan Moms.
Menurut dr. Rizal Fadhli dari laman Halodoc, pada kehamilan trimester kedua Moms akan mengalami peningkatan nafsu makan sejalan dengan perkembangan sang janin di dalam kandungan. Selain memberikan asupan makanan bergizi dan vitamin, pada kehamilan trimester kedua ini Moms juga perlu melakukan beberapa pemeriksaan atau tes untuk melihat perkembangan janin di dalam kandungan dan juga kesehatan Moms.
Pemeriksaan atau Tes yang Perlu Moms Lakukan di Trimester Kedua
dr. Rizal Fadhli dari laman Halodoc juga menjelaskan, saat Moms memasuki trimester kedua, dokter kandungan akan menjadwalkan pemeriksaan sebanyak satu sampai dua kali perbulan. Pemeriksaan atau tes yang dilakukan pada masa ini lebih banyak dilakukan karena pada fase ini biasanya bayi akan lebih rentan mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting sekali bagi Moms dan Dads untuk melakukan pemeriksaan kandungan yang direkomendasikan pada fase ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa pemeriksaan atau tes kehamilan pada trimester kedua dari laman Halodoc:
- Pemeriksaan tekanan darah
Saat ada di fase kehamilan trimester kedua, Moms akan disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah. Moms yang sedang hamil biasanya mengalami penurunan tekanan darah karena terdapat hormon baru dan juga mengalami terjadinya perubahan dalam volume darah.
Selain penurunan tekanan darah, beberapa ibu hamil yang mengalami atau memiliki tekanan darah tinggi juga dapat berbahaya selama kehamilan. Jika tekanan darah terus naik, dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut untuk menghindari gangguan pada bayi dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.
- Urinalisis
Urinalisis merupakan pemeriksaan pada urine atau air kencing untuk mengetahu adakah kandungan protein pada air kencing ibu. Jika pada saat pemeriksaan ini terdapat protein, maka ibu hamil mengidap preeklamsia atau atu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah serta protein yang berlebihan dalam urine.
Kondisi ini kerap terjadi setelah usia kehamilan menginjak 20 minggu. Salah satu pemicu terbesar dari preeklamsia adalah usia ibu hamil yang lebih dari 40 tahun atau di bawah 20 tahun.
- Pemeriksaan berat badan
Hati-hati ya Moms jika kamu mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Saat memasuki fase kehamilan kedua, biasanya penambahan bobot tubuh akan bertambah sekitar 7-16 kilogram, yang disebabkan oleh penambahan berat bayi, pembesaran payudara, cairan ketuban, serta aliran darah yang bertambah.
Namun, jika ibu tidak mengalami kenaikan berat badan, berarti ada sesuatu yang tidak normal. Hal tersebut dapat terjadi karena kurang gizi atau mengidap suatu penyakit tertentu. Maka dari itu, penting melakukan pemeriksaan berat badan pada fase ini agar dapat terpantau dengan baik.
Selain melakukan pemeriksaan dengan rutin, kehamilan juga mempengaruhi kesehatan mental Moms. Apalagi untuk Moms yang baru mengalami kehamilan pertama. Inilah beberapa hal lain yang penting Moms perhatikan di fase kehamilan dari laman Halodoc:
- Hindari mencari informasi berlebihan
Untuk Moms yang baru pertama kali merasakan kehamilan, mencari tahu tentang kondisi kesehatan mereka sehingga akhirnya menjadi paranoid. Ini terjadi karena ibu melahap semua informasi di internet dan buku, lalu merasa tertuntut untuk menjadi ibu yang sempurna.
Inilah yang membuat Moms akhirnya merasa khawatir dan menjadi paranoid. Boleh saja mencari informasi tentang kehamilan dan kesehatan janin, namun sewajarnya saja. Lebih baik tanyakan pada dokter kandungan agar tak salah menafsirkan informasi dan menjadi overthinking juga.
- Hindari stres
Stres pada saat hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dan juga ibu. Mengalami stres sangatlah wajar dialami oleh semua ibu, namun sebaiknya hindari aktivitas atau hal yang bisa memicu rasa stres tersebut agar Moms menjadi lebih fokus menjalani kehamilan.
- Belanja persiapan kelahiran
Disela-sela kehamilan, Moms juga bisa melakukan me-time atau beraktivitas untuk menyenangkan diri sendiri agar pikiran lebih positif dan perasaan lebih bahagia. Misalnya, Moms bisa berbelanja kebutuhan untuk si Kecil, melakukan perawatan ke salon atau sekedar menonton film kesukaan di rumah.
Itulah pemeriksaan atau tes yang perlu diperhatikan untuk ibu hamil di trimester kedua. Perlu diingat ya, Moms lakukan pemeriksaan tersebut secara rutin agar dokter bisa memantau kondisi Moms dan juga janin sampai waktu kelahiran tiba. Nantikan tips dan informasi #ExpertChoice lainnya dari Sweety ya, Moms.
Source:
Herliafifah Riska. 2022. Š—“Kehamilan Trimester 2Š—. https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/trimester-2/kehamilan-trimester-2-kedua/ . Diakses pada 28 April 2023 pukul 19.00 WIB.
Fadli Rizal, dr. 2020. Š—“Penting dilakukan, Ini 3 Tes di Kehamilan Trimester KeduaŠ—. https://www.halodoc.com/artikel/penting-dilakukan-ini-3-tes-di-kehamilan-trimester-kedua . Diakses pada 28 April 2023 pukul 19.00 WIB.
Fadli Rizal, dr. 2020. Š—“Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kehamilan Trimester KeduaŠ—. https://www.halodoc.com/artikel/ini-3-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-kehamilan-trimester-kedua . Diakses pada 28 April 2023 pukul 19.00 WIB.